Salam Lebaran 1433


Bismillahiramaniirahim,

Terawih terakhir, alhamdulilah selesai. Esok, ramadhan akhir. Masih adakah agaknya baki amalan yang berlanjutan?

Masih kekalkah madrasah tarbiyah untuk diri? Berterusankah amal ibadah kita? Tercapaikah malam lailatulqadar? Tadarus al-quran,satu hari satu juzuk, masih bolehkah berterusan pada hari-hari bukan ramadhan?

Allah..Allah..Allah..

Moga amal di terima Allah.

Allahuma balighna ramdhan fi rajabin wa syakbin.

Amin.

Kata Motivasi



Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.
Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup, merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.
Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri,
semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.
Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.
Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Anda cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini,
tetapi jika anda hidup dengan benar,sekali saja sudah cukup.
Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati,tetapi untuk dihadapi.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.
Buka mata kita lebar-lebar sebelum menikah,
dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah
Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan
kalau kita tidak bisa melihat keduanya.
Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab,
merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi,
memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.
Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada
yang lebih keras dari batu,lebih tajam dari tusukan jarum,
lebihpahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara.
Sesungguhnya hati adalah ladang,
maka tanamkanlah ia dengan perkataan yang baik
karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik)
niscaya tumbuh sebagiannya
Tidak ada simpanan yang lebih berguna
daripada ilmu.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.

Note to myself1


Bismillahhirahmannirahim,

Bangun pagi, buke mata, Alhamdulilah.

Masih berupaya menghirup udara, ,masih bernafas dalam timbunan usia yang semakin pendek.

Allah..Allah..Alllah..

Lupakan segala kisah pendek yang menduka, lupakan segala kesedihan yang berpanjangan, lupakan segala kedukaan yang melampau.

Dari Allah kita datang,dan dari Allah kepadanya kembali.

Semuanya, alam, manusia, haiwan, tumbuhan,

Pagi-pagi, dengar-dengar ramai yang mendapat al bushra.

Mabruk! Moga ia bukan istidraj.Tapi ujian yang datang melengkapkan kepingan neraca hidup agar kita jadi lebih bersemangat.

Semuanya telah berusaha, Allah tak balas sekarang, tapi janjiNya PASTI! 

Allah sedang menangguhkan kejayaan, dan segalanya tersimpan hikmah dan nikmat yang berpanjangan.

Tukarlah untunglaa..pada syukurlah..

Dalam diam ada ceria. Dalam ceria ada derita. Simpan baik-baik dalam hati.

Allah Maha Mengetahui.

Ketahuilah, barangsiapa yang menjaga aib orang lain, Allah juga tidak akan membuka aibnya di akhirat kelak.

Alhamdulilah.


Note to Myself


Bismillahirahmannirahim,

Tarik nafas,lepas. Tarik nafas,lepas. Indahnya ciptaan Allah.

Buka mata besar-besar dan dongak ke langit.

Apakah kamu mengira setelah kamu mengucapkan kamu beriman,kamu tidak akan di uji?

Dush! Dush! Memang kena depan mata. Allah balas cash dekat dunia.

Tarik nafas lagi, lepas.

Bukankah di setiap kesusahan ada kesenangan? Di setiap janji Nya,pasti ada ganjaran pahala?

Mengapa mengeluh? Sememangnya dunia ini diciptakan meletihkan. Memenatkan. Justeru, mengapa menyusahkan diri dengan tertarik nikmat dunia?

Makan banyak,tembam. Gemok. Sihat. Kononnya. Padahal,lupakah kita,pada siapa yang memberi nikmat?

Allah..Allah..Allah..

Justeru,bersyukurlah.

Tidak semua yang kita mahukan,dapat. Tidak!

Kita akan dapat apa yang betul-betul kita perlukan.Akhirnya,barulah menyusul apa yang kita impikan selama ini.

Tarik nafas,lepas.

Alhamdulilah.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...